Cerita Istri Nabi Mariyah Al-Qibthiyah. Wanita Cantik dan Taat.
Brebes.net – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang kembali Berikut kita akan membahas kisah istri rasulullah yang mulia beliau merupakan Saidah mariyah Al fibria Berikut kita akan membahas kisah lengkap Saidah Mariah alkibtiyah dan Sisi romantis kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam nonton video ini sampai selesai kisah Saidah Mariah alkibtiyah dan Sisi romantis kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang Kemudian beliau bebaskan dan nikahi Rasulullah memperlakukan Saidah Maria sebagaimana beliau memperlakukan istri-istri beliau yang lainnya Sayyidina Abu
Bakar dan Sayyidina Umar pun memperlakukan Saidah Mariah layaknya seorang Ummul mukminin Saidah Mariah adalah istri rasulullah satu-satunya yang melahirkan seorang Putra yang bernama Ibrahim setelah Saidah Khadijah Saidah Maria lahir di haven wilayah yang berada di dataran tinggi Mesir tidak diketahui secara pasti tanggal bulan dan tahun kelahirannya karena minimnya sumber informasi setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat Saidah Maria hidup menyendiri dan menunjukkan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah Saidah Mariah wafat 5 tahun setelah wafatnya Rasulullah yaitu pada tahun ke-46 Hijriah pada masa pemerintahan Khalifah Umar Bin Khattab khalifah sendiri yang menyalati jenazah Saidah Mariah Al qibtiyah yang kemudian dikebumikan dibagi kisah-kisah hidup Saidah Mariah al-qibtiyah dari Mesir ke Yatsrib tentang nasab
Saidah Mariah tidak banyak yang diketahui Selain nama ayahnya Nama lengkapnya adalah Mariah binti syamaun dan beliau dilahirkan di dataran tinggi Mesir yang dikenal dengan nama Haven Ayah Saidah Maria berasal dari suku fifty dan ibunya adalah Penganut Agama Masehi Romawi setelah dewasa Bersama saudara perempuannya yaitu Shirin Saidah Maria dipekerjakan pada raja macaukis Rasulullah mengirim surat kepada maqauqis melalui Hatib bin Ball ta’ah menyuruh raja agar memeluk Islam Raja makokis menerima Khatib dengan hangat namun dengan ramah dia menolak memeluk Islam justru dia mengirimkan Sayyidah Maria Sirin dan seorang budak bernama maburi serta hadiah-hadiah hasil kerajinan dari Mesir untuk Rasulullah Di tengah perjalanan hati merasakan kesedihan hati Maria karena harus meninggalkan kampung halamannya hati
menghibur mereka dengan menceritakan Rasulullah dan Islam kemudian mengajak mereka memeluk Islam Mereka pun menerima ajakan tersebut Rasulullah telah menerima kabar penolakan makaukis dan ha ayahnya dan betapa terkejutnya Rasulullah terhadap budak pemberian macause itu beliau mengambil Saidah Maria untuk dirinya dan menyerahkan Shirin kepada penyairnya yaitu Hasan bin Tsabit istri-istri nabi yang lain sangat cemburu atas kehadiran orang Mesir yang cantik itu sehingga Rasulullah harus menitipkan Sayyidah Mariah di rumah hari Sabin Nu’man yang terletak di sebelah masjid kemudian Saidah Maria melahirkan Ibrahim bin Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Allah menghendaki Saidah Maria alkibtiyah melahirkan seorang putra Rasulullah setelah Khadijah radhiyallahu anha betapa gembiranya Rasulullah mendengar berita kehamilan Saidah Maria terlebih setelah putra-putrinya yaitu Abdullah Kasim dan Rokayah meninggal dunia Saidah Mariah mengandung setelah setahun tiba di Madinah
kehamilannya membuat istri-istri Rasulullah cemburu karena telah beberapa tahun mereka menikah namun tidak kunjung dikaruniai seorang anak pun Rasulullah menjaga kandungan istrinya dengan sangat hati-hati pada bulan Dzulhijjah tahun ke-8 Hijriah Saidah Maria melahirkan bayinya yang kemudian Rasulullah memberinya nama Ibrahim demi mengharap berkah dari nama bapak para nabi yaitu Ibrahim Alaihissalam lalu Beliau memerdekakan Saidah Maria sepenuhnya kaum muslimin menyambut kelahiran putra Rasulullah dengan gembira akan tetapi di kalangan istri rasul lainnya api cemburu Tengah membakar suatu perasaan yang Allah ciptakan dominan pada kaum wanita rasa cemburu semakin tampak bersamaan dengan terbongkarnya rahasia pertemuan Rasulullah dengan Saidah Maria di rumah Saidah Hafsah sedangkan Sayyidah Hafsah tidak berada di rumahnya hal ini menyebabkan Sayyidah itu rasulullah mengharamkan Sayyidah Maria atas diri beliau kaitannya dengan hal itu Allah telah menegur lewat firmannya Hai Muhammad Mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah
menghalalkannya Bagimu kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang Alquran surah At Tahrim ayat 1 Saidah Aisyah mengungkapkan rasa cemburunya kepada Sayyidah Maria Aku tidak pernah cemburu kepada wanita kecuali kepada Maria karena dia berparah cantik dan Rasulullah sangat tertarik kepadanya ketika pertama kali datang Rasulullah menitipkannya di rumah haritsah bin Nu’man Al Anshari lalu dia menjadi tetangga kami akan tetapi beliau seringkali di sana siang dan malam aku merasa sedih Oleh karena itu rasulullah memindahkannya ke kamar atas tetapi beliau tetap mendatangi tempat itu sungguh itu lebih menyakitkan bagi kami di dalam riwayat lain dikatakan bahwa Aisyah berkata Allah memberinya anak sementara kami tidak dikaruniai anak seorang pun beberapa orang dari kalangan golongan
munafik menuduh Saidah Maria telah melahirkan anak hasil perbuatan serong dengan maburi yaitu budak yang menemaninya dari Mesir dan kemudian menjadi pelayan bagi Saidah Maria akan tetapi Allah membukakan kebenaran untuk diri Saidah Maria setelah Ali radhiyallahu Anhu menemui maburi dengan pedang terhunus maburi menuturkan bahwa dirinya adalah laki-laki yang telah dikebiri oleh raja pada usianya yang ke-19 bulan Ibrahim jatuh sakit sehingga merasakan kedua orang tuanya Saidah Maria bersama Sirin senantiasa menunggu Ibrahim suatu malam ketika sakit Ibrahim bertambah parah dengan perasaan sedih nabi bersama Abdurrahman bin Auf pergi ke rumah Saidah Maria ketika Ibrahim dalam keadaan sekarat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah wahai Ibrahim Tanpa beliau sadari air mata telah bercucuran ketika Ibrahim meninggal dunia beliau kembali bersabda wahai Ibrahim seandainya ini bukan perintah yang hak janji yang benar dan masa akhir
Cerita Istri Nabi!. Mariyah Al-Qibthiyah. Wanita Cantik dan Taat.
kita yang menyusuri masa awal kita niscaya kami akan merasa sedih atas kematianmu lebih dari ini kami semua merasa sedih wahai Ibrahim mata Kami Menangis hati kami bersedih dan Kami tidak akan mengucapkan sesuatu yang menyebabkan murka Allah demikianlah keadaan nabi ketika menghadapi kematian putranya walaupun Tengah berada dalam kesedihan beliau tetap berada dalam jalur yang wajar sehingga tetap menjadi contoh bagi seluruh manusia ketika menghadapi cobaan besar Rasulullah mengurus sendiri jenazah anaknya Kemudian beliau menguburkannya dibagi sepeninggal Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Sayyidah mariyah alkibtiyah jarang keluar rumah kecuali untuk keperluan ziarah ke makam Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan say Ibrahim yaitu putranya Beliau juga hanya keluar untuk mengunjungi Shirin saudaranya Saidah Mariah hanya menyibukkan diri beribadah kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala di dalam rumah beliau wafat 5 tahun Setelah meninggalnya Rasulullah Khalifah Umar Bin Khattab sendiri yang mengimami salat jenazahnya dan dimakamkan dibagi Subhanallah begitu Mulia kisah istri nabi yang berparas cantik berhati lemah lembut dan taat kepada Allah yaitu Saidah Maria Al qibtiyah demikianlah kisah Saidah Mariah alkibtiyah istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Semoga kita banyak mengambil pelajaran Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh