Eps 26 | Kisah Layla dan Majnun senangya layla membaca surat dari majnun
brebes.net – kisah Laila dan Majnun lalu Apakah isi dari surat balasan Majnun untuk Layla untuk mengetahui kisah selengkapnya artikel ini sampai selesai surat Majnun juga diawali dengan pujian atas nama Allah yang maha pengasih pengetahuanmu mencakup segalanya kau mengetahui apa yang nyata dan apa yang tersembunyi karena kau telah menciptakan bebatuan dan permata
yang tersembunyi di dalamnya Kau adalah penguasa langit dengan segala isinya kau mengubah malam menjadi siang dan siang menjadi malam rahasia serta misteri yang tersembunyi di dalam hati manusia hanya diketahui olehmu karena tak ada sesuatupun yang luput dari pandanganmu kau membuat Getah tanaman mengalir di musim semi yang indah kau membuat darah mengalir dalam nadi kami hingga di hari kematian kami dan kaulah satu-satunya yang mendengar doa mereka yang membutuhkanmu lalu ia mulai menulis untuk Laila aku menuliskan surat ini sebagai seseorang yang telah memutuskan hubungan dengan dunia sebagai seseorang yang takdirnya kini berada di telapak tanganmu sebagai seseorang yang bersedia darahnya untuk kau jual dengan harga berapapun kau bilang bahwa aku adalah sang penjaga harta Benar aku sudah dekat dengannya namun pada saat bersamaan aku tak pernah berada jauh darinya kunci yang akan kugunakan untuk membuka harta itu belum dibuat besi yang akan digunakan untuk membuat kunci itu masih tertidur di bebatuan Aku adalah debu yang kau injak-injak sementara kau adalah sumber mata air kehidupanku tapi untuk siapa kau mengalir Aku berbaring lemah di bawah kakimu tapi Siapakah yang kau peluk di lenganmu Aku bahkan bersedia menderita karenamu namun Siapakah yang
sedang kau tumbuh Aku adalah budakmu dan be kamu berada di atas Bahuku tapi bagaimana denganmu cincin Siapakah yang kau kenakan di jarimu Kau adalah ka’bahku yang ku doakan hanya dirimu tapi Apa arti diriku bagimu kaulah yang mampu mengobati diriku tapi pada saat yang bersamaan Kaulah sumber penyakitku Kau adalah anggur di dalam cangkirku yang sebenarnya bukan milikku Kau adalah mahkota yang dibuat untukku tapi justru berada di kening orang lain benar kau adalah hartaku namun kau berada di tangan sosok asing untuk dinikmatinya sementara aku hanyalah pengemis miskin yang terluka oleh ular yang menjagamu Kau Adalah surga bagiku namun tak dapat kutemukan kunci untuk membuka pintu gerbangnya di manapun di satu sisi Kau adalah milikku namun di sisi lain kau juga bukan milikku Kau Adalah surga tapi begitu jauhnya
Eps 26 | Kisah Layla dan Majnun
dirimu bahkan untuk menjangkaumu pun bagaikan berada di neraka dengan sejuta siksaannya pohon kehidupanku tumbuh di hutan jiwamu dan menjadi milikmu jika kau jatuhkan pohon itu maka sebagian dari dirimu akan jatuh dan mati aku adalah tanah yang berada di bawah kakimu jika kau melangkah dengan penuh cinta maka aku akan menjadi tanah yang subur di musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran untuk dapat kau nikmati jika kau menghentak-hentakkan kakimu maka aku akan menjadi debu-debu yang berterbangan yang akan menyelimuti serta membuatmu sulit bernafas Bukankah aku telah menyerahkan diriku kepadamu dengan ikhlas Bukankah dunia Telah mengenalku sebagai budakmu memang benar demikian karena aku menanggung beban seorang budak jadi berlakulah sebagaimana layaknya kekasih sang budak
Dan lakukanlah dengan benar aku tak punya apapun untuk membela diriku senjataku tamengku telah kuserahkan semuanya aku telah menjadi tawananmu tanpa perlawanan tapi jika kau pelaku maka aku akan bersiaga dengan pedangku tunjukkanlah belas kasihmu kepadaku dan juga kepada dirimu jangan potong hidungmu hanya untuk membuat kesal dirimu sendiri jangan lawan pasukanmu sendiri jangan sakiti jiwamu sendiri berbaik hatilah dan berikan penghiburan pada hatiku yang sakit hanya dengan menerima cintaku lah kau akan membebaskanku dari penderitaanku Pernahkah Allah meninggalkan hambanya Bagaimana hamba atau manusia bisa mematuhi penciptanya yang tak pernah dilihatnya biarkan aku tetap menjadi pelayanmu menjadi budakmu jangan kau tukar ataupun kau jual diriku Tapi tampaknya kau sudah melakukannya bukankah kau telah mengukir namaku pada sepotong balok es dan membiarkannya mencair di bawah terik sinar matahari Bukankah dirimu yang telah menggiringku menuju nyala api agar aku terbakar bukankah kau yang telah melakukan semuanya kepadaku Iya kaulah yang melakukannya Kaulah Yang mengubah hari-hariku menjadi memberikan kesengsaraan dalam hidupku dan yang kau lakukan sepanjang waktu hanyalah
menyesalinya Adilkah ini kau telah mencuri hatiku kau telah memikat hatiku dan untuk apa semua itu sebagai balasannya kau memberikanku kata-kata yang menyakitkan hatiku sementara aku terbakar oleh cinta dan menjadi abu dan bagaimana denganmu Bagaimana dengan dirimu wahai kekasihku yang telah membeliku Apakah aku melihat sinyal-sinyal cinta saat aku Memandangmu tunjukkan di mana dapat kutemukan sinyal-sinyal itu karena itukah kau memutuskan semua ikatanmu denganku agar kau dapat menambahkan talimu pada yang lainnya Benarkah kau telah merayuku dengan kata-katamu sementara sepanjang waktu kau Berencana untuk memberikannya apa yang di hasratkan oleh cinta dapat kudengar hembusan nafasmu untukku tapi apakah itu sungguh-sungguh Akuilah dengan jujur karena ku tahu bahwa kau tidak tulus KuasaMu atas diriku tak lebih dari kekuasaan seorang Tiran Mengapa kau bisa begitu tak berperasaan bukankah kau juga merasakan Kepedihanku mataku hanya tertuju kepadamu dan setiap kali aku mencari pertanda takdirku yang kubayangkan Hanyalah Dirimu hatiku menambahkan kedamaian tapi Di manakah aku dapat menemukannya kedamaian hanya menjadi hak sosok yang diizinkan untuk
Memandangmu bukan seseorang yang hari-harinya dipenuhi oleh kesengsaraan seperti diriku Ia yang memiliki Permata sepertimu pasti mendapatkan kedamaian dan lebih lagi ia yang memilikimu pasti akan memiliki dunia tapi aku tak dapat memilikimu kaum pria menambang untuk mencari harta namun mereka akhirnya menyadari bahwa bumi tak akan menyerahkan harta terpendamnya dengan begitu mudahnya Bukankah seperti itu keadaannya sejak dulu kala pandanglah Taman sementara burung Bulbul menyanyikan onde-ondenya kepada dengan arah si burung gagak justru mencuri daun-daun Ara tukang kebun merawat pohon delima dengan sepenuh hatinya hanya untuk mengetahui bahwa buah-buahnya di bawah dan diberikan kepada orang bodoh begitulah cara kerja takdir kekasihku Kapankah kau akan terbebas dari monster yang kau sebut sebagai suami ini Kau adalah rembulan dengan segala keindahannya Kapankah rembulanku Kapankah kau akan menyelamatkan dirimu dari rahang Sang Naga Kapankah para lebah akan pergi dan meninggalkan madunya untukku Kapankah cermin itu akan terbebas dari debu dan kembali bersih dan berkilau Kapankah ular penjaga itu akan mati sehingga aku bisa membuka peti Permata itu kapan kapan dan kapan tapi jangan kau pikir bahwa aku menumbuhkan perasaan benci di hatiku untuk
suamimu walaupun ia adalah sosok terdekat denganmu meskipun Ia adalah ngengat yang terbang mengelilinginya lalu aku tetap tak menyimpan rasa dendam ku doakan semoga ia menikmati cahayamu semoga ia berbahagia dengan nyala lilin itu namun tak dapat kupungkiri bahwa aku berharap Oh apalagi yang dapat kukatakan kau adalah segalanya bagiku kebaikanku keburukanku penyakitku serta obatku memaafkan aku kekasihku Maafkan aku apabila aku telah menjelek-jelekkan kebaikanmu serta integritasmu maafkan aku karena telah mencurigaimu aku tahu bahwa tak ada seorangpun yang telah menyerang bentengmu aku tahu bahwa kerang yang menjaga mutiara itu masih tetap utuh aku tahu bahwa tak ada seorangpun yang memutar kuncinya dan membuka pintu hartamu aku tahu tentang semua itu namun demi cinta Allah kau tahu apa yang diperbuat oleh hasrat kepada jiwa sepertiku kecemburuan menghasilkan pikiran-pikiran buruk serta kecurigaan kau tahu betapa lama aku mendambakan untuk berada di dekatmu Aku bahkan memiliki kecemburuan terhadap nyamuk kecil yang menempel pada kulitmu bagi pikiran seseorang yang dikuasai oleh cinta bahkan
nyamuk pun dapat bertransformasi menjadi burung kering lalu demam menyerangku dan aku tak dapat beristirahat hingga bayangan burung garing itu hilang dari benakku tapi bagaimana caranya Ibnu salam suamimu adalah seorang pria terhormat tapi apa gunanya bagiku mengetahui hal itu Apalah artinya kehormatannya bagiku ia sedikit lebih baik dari pencuri biasa yang mengagumi benda-benda yang telah dicurinya dan di sanalah ia berada mengkhawatirkan mawar yang seharusnya bukan miliknya tak dapat tidur karena memikirkan mutiara yang sebenarnya bukanlah hartanya kekasihku tersayang hidupku serasa bergerak mundur sejak aku mulai mencintaimu bibirku kering dan mataku buta karena air mata yang selalu menggenang tak dapat kau bayangkan Betapa aku telah menjadi seorang yang gila Majnun bukan saja Aku telah kehilangan dunia namun aku juga telah kehilangan diriku sendiri namun jalan menuju cinta sejati
hanya dapat ditempuh oleh mereka-mereka yang siap untuk melupakan diri mereka sendiri demi cinta dan kesetiaan mereka harus membayar dengan darah yang mengalir ke jantung mereka dan ketenangan jiwa mereka jika tidak maka cinta mereka takkan berarti apa-apa kau membimbingku dengan cara menunjukkan keyakinanmu akan cinta bahkan jika Keyakinan itu harus tertutup dari diriku selamanya karena itu biarkan cintaku menjadi penjaga rahasiaku biarkan penderitaan yang dibawa oleh cinta merengguh jiwaku Bagiku tak masalah jika tak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakitku selama kau baik-baik saja maka penderitaanku tak berarti apa-apa demikian artikel kali ini Terima kasih sudah membaca artikel ini jangan lupa share ke yang lainya yah semoga jadi ladang amal kebaikan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh