Inilah 6 Amalan yang Ringan Diucapkan, Berat Ditimbangkan
Brebes.net- Inilah 6 Amalan yang Ringan Diucapkan, Berat Ditimbangkan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mencari amalan yang dapat membawa manfaat besar tanpa memerlukan usaha yang terlalu berat. Salah satu amalan yang sangat dicari oleh umat Islam adalah amalan yang ringan diucapkan namun sangat berat di timbangan amal. Amalan seperti ini tidak hanya memberikan pahala yang berlimpah, tetapi juga memberikan kemudahan bagi kita dalam menjalani hidup yang penuh dengan tantangan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa amalan yang ringan diucapkan namun memiliki ganjaran yang besar di sisi Allah SWT, yang akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
1. Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Bacaan tasbih, tahmid, dan takbir adalah amalan yang sangat mudah diucapkan dan ringan dilakukan, namun memiliki ganjaran yang sangat besar di sisi Allah. Dalam hadis-hadis Rasulullah SAW, kita diajarkan untuk memperbanyak bacaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barang siapa yang mengucapkan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar), maka ia telah melakukan amalan yang sangat besar, walaupun amalan itu terlihat ringan di dunia.” (HR. Muslim)
Bacaan ini dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, bahkan ketika kita sedang sibuk atau dalam perjalanan. Keutamaan dari amalan ini sangat luar biasa. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa tasbih, tahmid, dan takbir merupakan amal yang ringan di mulut, tetapi memiliki timbangan yang sangat berat di akhirat. Bahkan, dikatakan bahwa bacaan ini lebih berat di timbangan amal daripada dunia dan seisinya.
Cara Mengamalkannya
Bacaan tasbih, tahmid, dan takbir bisa dilakukan setiap hari tanpa perlu mengatur waktu khusus. Misalnya, setelah shalat, ketika sedang berjalan, atau bahkan saat berbaring di tempat tidur, kita dapat memperbanyak bacaan ini. Jangan ragu untuk menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian.
2. Mengucapkan “La Ilaha Illallah” (Tiada Tuhan Selain Allah)
Salah satu kalimat yang sangat mudah diucapkan namun memiliki berat yang luar biasa di timbangan amal adalah kalimat tauhid, yaitu “La ilaha illallah”. Kalimat ini mengandung makna yang sangat dalam, mengesakan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis:
“Barang siapa yang mengucapkan ‘La ilaha illallah’ dengan tulus dari hatinya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kalimat ini adalah inti dari ajaran Islam dan merupakan bentuk ibadah yang paling utama. Meskipun sederhana, kalimat ini membawa seseorang pada pengakuan yang tinggi terhadap kekuasaan dan keesaan Allah SWT.
Cara Mengamalkannya
“La ilaha illallah” dapat diucapkan kapan saja, terutama setelah shalat, sebelum tidur, atau ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Semakin sering kita mengucapkannya dengan penuh keyakinan dan ketulusan, semakin besar pahala yang akan kita dapatkan.
3. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an adalah amalan yang sangat utama dalam Islam. Meskipun membaca Al-Qur’an memerlukan waktu dan konsentrasi, ternyata ada beberapa amalan yang berkaitan dengan membaca Al-Qur’an yang sangat ringan namun membawa ganjaran besar. Salah satu amalan tersebut adalah membaca surat Al-Fatihah atau surat-surat pendek lainnya yang sering dibaca dalam shalat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka ia mendapat satu pahala. Dan satu pahala itu akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)
Artinya, setiap huruf yang kita baca dalam Al-Qur’an memiliki nilai pahala yang sangat besar, meskipun bacaan tersebut terkesan ringan dan sederhana.
Cara Mengamalkannya
Untuk mengamalkan membaca Al-Qur’an, kita bisa meluangkan waktu setiap hari, meskipun hanya beberapa menit. Bahkan membaca satu ayat pun sudah sangat baik. Selain itu, menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai kebiasaan di pagi atau malam hari akan semakin memperbanyak amal kita.
4. Memberikan Sedekah, Walaupun Sedikit
Sedekah adalah salah satu amalan yang dapat menghapus dosa dan memberikan manfaat yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Sedekah tidak harus selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bahkan sedekah yang paling kecil pun sangat berarti di sisi Allah SWT. Seperti yang diajarkan dalam hadis:
“Sedekah yang paling baik adalah yang diberikan ketika kita masih dalam keadaan cukup.” (HR. Bukhari)
Sedekah dapat dilakukan dengan memberikan sedikit uang, makanan, atau bahkan senyuman kepada orang lain. Amalan ini sangat ringan dilakukan, tetapi memiliki timbangan yang berat di akhirat.
Cara Mengamalkannya
Sedekah bisa diberikan kapan saja, dalam bentuk apapun. Meskipun kita tidak memiliki banyak harta, memberikan sebagian kecil dari yang kita miliki sudah cukup untuk mendapatkan pahala. Sedekah bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan, atau bahkan untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.
5. Berdoa untuk Orang Lain
Berdoa untuk orang lain adalah amalan yang ringan, tetapi memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu mendoakan kebaikan bagi sesama, dan Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang berdoa untuk orang lain. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa diketahui oleh saudaranya itu tidak akan ditolak. Di sisi kepala orang yang berdoa itu ada malaikat yang selalu berkata, ‘Amin, dan untukmu juga seperti itu.’” (HR. Muslim)
Amalan ini sangat mudah dilakukan, dan kita dapat mendoakan orang lain dalam setiap kesempatan. Doa yang tulus untuk kebaikan orang lain juga akan mendatangkan keberkahan bagi diri kita.
Cara Mengamalkannya
Untuk mengamalkan doa untuk orang lain, kita cukup mendoakan mereka dalam hati atau lisan kita, baik itu dalam doa harian atau secara spontan. Jangan ragu untuk mendoakan kebaikan bagi keluarga, teman, atau bahkan orang yang belum kita kenal. Allah SWT akan menerima doa tersebut dan memberikan kebaikan bagi kita juga.
6. Menjaga Lisan dari Dusta dan Ghibah
Menjaga lisan dari perkataan yang buruk adalah amalan yang sangat penting dalam Islam. Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk menjaga lisan agar tidak mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati orang lain, seperti berdusta atau ghibah (bergosip). Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)
Amalan menjaga lisan adalah amalan yang ringan dilakukan, namun memiliki dampak yang sangat besar. Ketika kita mampu menjaga lisan kita dari perkataan yang buruk, kita akan memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Cara Mengamalkannya
Untuk mengamalkan menjaga lisan, kita perlu senantiasa mengingat untuk berbicara dengan baik dan menghindari perkataan yang dapat merugikan orang lain. Jika kita tidak dapat berbicara dengan baik, lebih baik diam dan tidak berkata apa-apa.
Kesimpulan
Amalan-amalan yang ringan diucapkan namun berat di timbangan amal adalah amalan yang sangat berharga dan mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperbanyak amalan-amalan tersebut, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mulailah dengan amalan-amalan kecil yang dapat dilakukan setiap hari, dan pastikan untuk melakukannya dengan tulus dan penuh keikhlasan. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang yang memperoleh pahala yang berlipat ganda dan mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.