Kisah Layla dan Majnun isi surat cinta layla kepda majnun | Eps 25 | orang islam wajib tau

23

Kisah Layla dan Majnun isi surat cinta layla kepda majnun | Eps 25 

 Halo selamat datang kembali di brebes.net kali ini kita akan membahas  melanjutkan kisah Laila dan Majnun sebenarnya Apakah isi dari surat Laila untuk Majnun Apakah ungkapan cinta Laila atau sesuatu hal yang membuat 

23

Majnun semakin bersedih untuk mengetahui kisah selengkapnya baca artikel  ini sampai selesai surat Laila diawali dengan sebuah doa kumulai surat ini atas nama Allah yang telah memberikan kehidupan pada jiwa dan memberikan pertolongan kepada hatinya pengetahuannya meliputi segalanya dan kebijaksanaannya mutlak ia melihat dan mendengar segalanya bahkan doa makhluk-makhluk yang tak dapat berbicara dialah yang membagi dunia menjadi terang dan gelap dialah yang membagikan waktu pada setiap makhluk di bumi ini dari burung-burung di udara hingga ikan-ikan di kedalaman laut ia telah membuat langit berkilauan dengan bintang-bintang dan memenuhi bumi dengan manusia dengan ras serta warna kulit yang berbeda-beda ia telah memberikan jiwa kepada setiap pria dan wanita 

 

dan ia telah menyalahkan jiwa itu dengan obor yang diberi nama akal pikiran sehingga setiap manusia yang diciptakannya bisa mendapatkan penyelamatan lalu ia mulai menulis untuk Majnun surat ini adalah surat duka cita yang dikirimkan oleh jiwa yang dilanda kesedihan kepada sesamanya surat ini berasal dariku seorang tawanan untukmu Kau yang telah melepaskan diri dari rantai yang membelenggumu dan mendapatkan kebebasan kapankah semua itu terjadi cintaku saat aku mengikat diriku kepadamu berapa banyak hari tanpa jiwa berapa malam yang berlalu dengan air mata telah berlalu Sejak saat itu bagaimana kabarmu sayangku dan bagaimana kau lalui hari-harimu Kemanakah ketujuh planet dan surga membimbingmu aku tahu kalau kau masih menjaga erat jalanan 

 

cinta kita dan kurasakan di hatiku bahwa cinta mendapatkan keagungannya hanya darimu aku tahu bahwa darahmu membuat merah bumi ini saat matahari terbit dan terbenam namun kau hidup jauh di pegunungan bagaikan permata yang terjebak dalam bebatuan dalam kegelapan Kau adalah sumber mata air virus Kau adalah sumber kehidupan itu sendiri Kau adalah ngengat yang mengelilingi cahaya Keabadian kau telah menggerakkan lautan eksistensi kehidupan Meskipun begitu kau justru memalingkan dirimu dari badai dan bersembunyi dimakam kesendirianmu dengan beberapa hewan liar yang menemanimu semua lidah terjulur ke arahmu mengirimkan panah-panah penuh jemaah ke arah Jantungmu Tapi apa pedulimu Kau telah memantapkan 

Baca juga  Kisah Istri Nabi!. Khadijah. Wanita Tangguh Pendamping Dakwah Rasulullah SAW | Orang Islam Wajib Tau

langkahmu menuju Keabadian bahkan kini karapanmu berjalan menuju alam baka aku tahu betapa besar pengorbananmu aku tahu bahwa kaulah yang telah membakar ladang jagungmu sendiri kau mendidikasikan hatimu untukku dan mengatakan jiwamu atas bantuanku dan dengan demikian kau Menjadikan dirimu sebagai sasaran gosip serta fitnah Tapi semua itu hanyalah konsekuensi kecil kita berdua sama-sama tak peduli dengan apa yang dipikirkan serta dikatakan orang apapun yang mereka lakukan atau katakan tentang kita akan kita hadapi bersama setidaknya aku bisa bergantung pada kesetiaanmu dan begitupun engkau kepadaku Andai saja aku mengetahui apa yang kau pikirkan dan apa yang kau rasakan Andai saja aku dapat melihatmu dan mengetahui apa yang sedang kau lakukan aku bersamamu dengan setulus cintaku dan sepenuh hatiku tapi 

 

bagaimana dengan dirimu dengan siapa kau menghabiskan waktumu fisik kita memang terpisah namun jiwa kita tetap satu Memang benar aku telah menikah aku memiliki suami tapi bukan seorang kekasih ia tak pernah berbagi peraduan denganku Percayalah situasi ini telah membuatku lelah hingga aku tak lagi punya kekuatan untuk berfikir tapi aku berjanji kepadamu tak ada seorangpun yang telah menyentuh hartaku hal itu akan tetap tertutup bagaikan kuncup bunga yang mempesonakan namun takkan pernah Mekar suamiku tetap menunggu di balik pintu yang kuncinya tersembunyi dari pandangannya dan tak diperbolehkan 

 

untuknya Ia adalah seorang pria yang terkenal dan terhormat namun apalah artinya semua itu bagiku dibandingkan denganmu Sayangku ia sama sekali tak berarti kala dilihat dari kejauhan bahkan bawang putih liar pun tampak bagaikan bunga lili Meskipun begitu jika kau cium baunya kebenaran pun terungkap bawang putih liar tak layak untuk dipetik oh cintaku betapa ku berharap kita dapat bersama tapi itu tak terjadi takdir telah menetapkan bahwa kita tetap terpisah dan begitulah yang harus terjadi Apakah aku harus dipersalahkan atas hasil karya sang takdir hatiku menangis saat memikirkannya sayangku kirimkan 

 

seikat rambutmu hal itu akan sangat berarti untukku kirimkan padaku salah satu Duri yang berada di jalanMu dan aku akan merawatnya hingga ia tumbuh menjadi taman bunga mawar di hadapanku kemanapun kau melangkah gurun berubah menjadi taman bunga Kau adalah hirusku penyampai pesanku dari Allah sumber mata air kehidupanku Aku adalah Rembulan Dan kau adalah Matahariku menyinariku dari kejauhan maafkan aku karena orbit yang berbeda membuat kita selalu terpisah aku telah mendengar kabar kematian ayahmu dan hal itu membuatku sedih aku merasa seolah Ayahku lah yang telah meninggalkanku 

Baca juga  KETERLALUAN!! Nabi Ini Dibunuh Oleh Kaumnya Sendiri

Kisah Layla dan Majnun isi surat cinta layla kepda majnun | Eps 25 

untuk menghormatinya aku mengenakan jubah biru tua bagaikan bunga violet gurun dan selama berhari-hari air mata tak berhenti menetes dari mataku Apakah kau mengerti sayangku aku telah melakukan apapun untuk berbagi kesedihanmu Hanya satu hal yang tak kulakukan aku tidak datang kepadamu karena hal itu mustahil tapi Apalah artinya seperti yang telah kukatakan fisik kita terpisah namun jiwa tetap satu jiwaku selalu bersamamu sepanjang waktu aku tahu betapa banyak kau telah menderita dan betapa hatimu yang lemah lembut itu telah termakan habis oleh kesedihanmu namun hanya ada satu cara untuk keluar dari kesengsaraan ini untuk kita berdua yaitu bersabar dan menahan diri Benar Sayangku kita harus bersabar menahan diri dan berharap apalah sesungguhnya 

 

Kehidupan tak lebih dari sebuah kisah tangisan dan persinggahan singkat dengan cepatnya berlalu saat ia baru saja dimulai mereka-mereka yang baru tiba nyaris Tak memiliki waktu untuk membongkar muatan sebelum mereka akhirnya harus kembali pergi orang bilang bahwa mata adalah jendela dari jiwa dan hal itu benar adanya namun seorang yang bijak tak akan membiarkan orang lain untuk melongok ke jendela itu sayangku apakah kau ingin para musuhmu menertawakan kese pilihanmu dan mengolok-olok penderitaanmu takkan pernah seorang bijak harus menyembunyikan kesedihannya agar orang tidak menikmatinya jika tidak maka yang terjadi ibarat tempayak yang memakan dedaunan Jangan pikirkan benih-benih yang tersebar kemana-mana Coba saja pikirkan bagaimana nantinya mereka akan tumbuh hari ini jalanmu mungkin terhalangi oleh Duri dan bebatuan namun esok hari kau akan memanen Ara dan kurma dalam jumlah yang sangat banyak di mana ada kuncup bunga Hari Ini Esok hari akan ada sekuntum mawar yang mereka Jangan Lupakan hal ini dan janganlah kau bersedih Jangan biarkan hatimu mengeluarkan tangisan darah dan jangan pernah berpikir bahwa kau sendirian dan tanpa teman di dunia ini 

 

Bukankah aku temanmu Apakah kenyataan bahwa aku ada di sini untukmu tak membantumu Padahal hal yang salah kekasihku untuk mengeluh bahwa kau sendirian Ingatlah kepada Allah yang menciptakanmu Ingatlah bahwa Allah adalah teman bagi mereka mereka yang tak punya teman-teman kesedihanmu untuk ayahmu dan air matamu mengalir Bagaikan Hujan di musim semi tapi ingatlah ayahmu Mungkin memang telah pergi namun Putra Ayahmu masih tetap ada bebatuan itu mungkin telah pecah dan hancur namun Permata berharga yang dulu tersembunyi di dalamnya kini telah terbebas majunun membaca surat itu berkali-kali matanya membelalak semakin Lebar setiap kali ia membacanya Sekian lamanya ia mencoba menahan diri tubuhnya gemetar bagaikan kuncup bunga yang bersiap akan Mekar yang dapat dikatakannya hanyalah Ya Allah ia melipat surat itu dan duduk pada saat itulah air mata mengalir di pipinya dengan begitu derasnya tangisannya tak terkontrol sementara sang penyampai pesan memandangnya lalu Majnun meraih tangan sang penyampai pesan dan mulai menciuminya dengan senang akhirnya ia menunduk dan mencium kaki pria tua 

Baca juga  Ibrahim Al-Khawwash, Ulama Sufi Pemilik Segudang Kata Mutiara

 

itu ketika ia telah mendapatkan ketenangannya kembali Ia memutuskan bahwa ia harus segera membalas surat Layla tapi bagaimana caranya sang penyair yang kata-kata bijaknya dikenal di seluruh penjuru Arab itu tak pernah sekalipun menuliskan sajak-sajaknya dalam kertas Apa yang harus kulakukan jeritnya aku tak mempunyai perkamen ataupun pena kemudian si pria tua itu tersenyum lalu mengeluarkan wadah kulit dari tasnya membukanya dan mengambil apa saja yang dibutuhkan oleh Majnun untuk membalas surat sang kekasih pena perkamen tinta dan stempel ini katanya dengan senyum tersungging di bibirnya silahkan Majnun mengucapkan terima kasih kepada si pria tua itu dan duduk bersila di tanah dengan perkamen di lututnya lalu dengan sapuan lembut penanya ia mulai menulis kata-kata keluar begitu mudahnya ia tak perlu berpikir panjang untuk menulis Berapa lama kata-kata itu Terpendam dalam hatinya dipelihara oleh cinta kesedihan serta penderitaan akibat perpisahan kini ia kedalaman jiwanya sendiri bagaikan seorang penyelam yang menarik mutiara demi mutiara yang 

Kisah Layla dan Majnun isi surat cinta layla kepda majnun | Eps 25 

dirangkaikan dalam sebuah kalung yang berisikan kata-kata titik koma serta hiasan bagian demi bagian ia Satukan untuk menggambarkan kesedihannya setelah selesai ia menyerahkan surat itu kepada si Pria tua yang menyadari ketidaksabaran Majnun Segera menaiki kudanya dan tanpa pikir panjang lagi ia pergi akhirnya ia tiba di tenda Laila dan menyerahkan surat Majnun kepadanya jantungnya berdebar bagaikan ngengat yang sayapnya terjebak dalam perangkap ia membaca kata-kata yang telah dituliskan oleh kekasihnya sambil meneteskan air mata ini merupakan kisah cinta yang benar-benar mengharukan Bagi siapapun yang mendengarnya namun Apakah isi surat Majnun yang diperuntukkan kepada Layla simak kisah selanjutnya di artikel Selanjutnya ya Sekian artikel kali ini Terima kasih sudah membaca artikel ini jangan lupa share ke yang lainya yah semoga jadi ladang amal kebaikan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *