Kisah Seorang Wanita Mantan Pelacur Yang Melahirkan 7 Nabi Bani Israil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman yang dirahmati Allah dahulu kala hiduplah seorang wanita yang cantik di tengah-tengah penduduk Bani Israil tak hanya cantik tetapi wanita ini juga kaya raya dan ahli fitnah dengan kecantikan dan keanggunannya rumah wanita itu selalu terbuka lebar setiap harinya sedangkan dia duduk terlentang di atas ranjang tepat lurus pada pintu rumahnya sehingga setiap pria yang melewati rumah itu termakan fitnah oleh kecantikannya dan tertarik untuk mendekatinya kemudian wanita itu meminta kepada setiap pelanggan untuk memberikan
uang sebesar 10 keping Dinar atau lebih untuk bisa menggaulinya suatu hari ada seorang pria yang merupakan orang ibadah dari penduduk Bani Israil melewati rumah pelacur wanita itu tanpa sengaja dia Melihat rumah yang terbuka dan di dalamnya duduk seorang wanita yang sangat amat cantik hati pria itu pun hanyut oleh kecantikan wanita itu hati pria itu pun dipenuhi oleh rasa Dilema sehingga dia memohon kepada Allah untuk menghilangkan hasrat dan nafsu dalam dirinya namun keinginan nafsunya tak kunjung hilang bahkan semakin menjadi-jadi akalnya pun dikalahkan oleh keinginan nafsu yang semakin membakar hatinya itu untuk memenuhi hasrat nafsunya pria itu pun akhirnya menjual kain tenun dan pengumpulkan uang sedikit demi sedikit hingga sampai beberapa keping Dinar
sesuai yang ia butuhkan pria itu pun mendatangi wanita pelacur tersebut dan dia meminta kepada pria itu untuk menyerahkan uangnya kepada perwakilan wanita itu pria itu pun diminta untuk memasuki sebuah ruang khusus yang telah disediakan di sana wanita itu berhias dengan cantiknya dan duduk di atas ranjang pria itu pun segera mendekatinya dan duduk di samping wanita cantik itu di atas ranjang Tak lama kemudian wanita itu pun membeberkan badannya sambil telentang dan siap untuk dimangsa namun atas rahmat Allah dan berkat rutinitas ibadah yang ia lakukan hati pria itu pun membisikkan hal lain Sesungguhnya Allah melihatku dalam keadaan buruk ini di atas Aras sedangkan aku melakukan perkara haram maka leburlah semua amalku hati pria itu menjadi semakin takut akan keesan Allah tubuhnya gemetaran dan wajahnya pun mulai memuncak wanita yang tengah bersiap itu melihat wajah pria di hadapannya menjadi pucat dia pun bertanya kepada pria itu apa yang sedang terjadi padamu pria yang ketakutan itu pun menjawab Sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhanku maka izinkanlah aku
untuk keluar wanita cantik itu pun berkata sesungguhnya Kebanyakan orang akan menginginkan apa yang telah mereka dapatkan maka kerjakan apa yang sekarang ada padamu pria itu pun menjawab Sesungguhnya aku takut kepada Allah yang Maha Agung atas pujiannya sesungguhnya harta yang telah aku berikan kepadamu adalah milikmu secara halal kemudian wanita cantik itu bertanya apakah kamu belum pernah melakukan ini sekalipun pria itu pun menjawab tidak wanita itu pun bertanya untuk terakhir kalinya Dari mana asalmu dan siapa namamu pria itu pun memberitahu nama dan tempat tinggalnya kepada wanita itu sebelum dia pergi meninggalkannya dan selama dia pergi meninggalkan wanita itu dia bergumam dengan sendirinya celaka dan kerusakan sembari meneteskan air mata rupanya setelah kejadian itu wanita cantik itu pun terketuk hatinya atas rahmat Allah dan berkat pria itu perasaan takut kepada Tuhan pun semakin bermunculan dalam hatinya sampai-sampai Dia berkata kepada dirinya sendiri orang itu telah melakukan awal perbuatan dosa namun hatinya telah dimasuki oleh ketakutan pada Tuhannya sedangkan aku telah melakukan perbuatan dosa selama sekian tahun dan Tuhan yang dia takuti adalah Tuhanku maka seharusnya ketakutanku lebih besar daripada ketakutannya Saat itu pula wanita itu pun semakin sadar dan semakin takut kepada Allah dia menutup pintu
rumahnya dia mengenakan pakaian yang kusut nan lama sebagai bentuk kehinaan diri dan mulai melakukan ibadah atas kehendak Allah wanita itu pun mulai berpikir dan berkata pada dirinya sendiri Sesungguhnya jika aku bisa menemui pria itu mungkin dia bisa menikahiku dan aku ada di sisinya Aku akan belajar darinya tentang perkara agama aku dan dia bisa menjadi penolong Bagiku Untuk melakukan ibadah kepada Tuhanku atas izin dan rahmat Allah wanita cantik itu pun pergi berkelana untuk mencari pria yang telah menyadarkan dirinya dengan membawa beberapa bekal dan harta dalam perjalanan sampailah dia pada perkampungan tempat tinggal pria itu seperti apa yang telah dia tanyakan pada pria itu tempo hari wanita itu pun menanyakan tentang keberadaan dan tempat tinggal pria itu kepada para penduduk desa Mereka pun mengantarkan wanita itu untuk menemui pria itu sesampainya wanita itu di depan rumah pria itu penduduk desa memberitahu bahwa ada seorang wanita datang dari jauh mencarinya pria itu pun keluar dari dalam rumahnya untuk menemui Serang wanita yang mencarinya sedangkan wanita itu pun membuka cadar agar pria itu mengetahui dirinya namun alangkah begitu terkejutnya bahwa wanita yang mencarinya adalah seorang pelacur waktu itu pria itu mengingat
tentang apa yang hendak terjadi antara dirinya dan wanita itu seketika itu pula pria itu menjerit keras kemudian tubuhnya jatuh tersungkur di atas tanah pria itu pun meninggal dunia saat itu juga setelah proses pemakaman selesai wanita cantik itu pun masih terlihat sedih dia datang jauh-jauh untuk tujuan baik demi menemui pria itu namun saat itu pria itu meninggal dunia kemudian wanita itu pun bertanya kepada para penduduk Apakah dia memiliki seorang keluarga yang membutuhkan istri para penduduk desa pun menjawab kepada wanita cantik itu dia memiliki seorang saudara yang sholeh tetapi sengsara dan tidak memiliki harta wanita itu dengan senang hati berkata tidak masalah karena sesungguhnya aku memiliki harta yang cukup untuk kita pada akhirnya wanita cantik itu pun menikah dengan pria sholeh yang miskin itu yang juga merupakan saudara dari pria yang dicarinya dari pernikahan keduanya Allah mengaruniai 7 keturunan yang mana 7 keturunan mereka merupakan nabi pada masa Bani Israil Hal ini dikarenakan berkah dari ketaatan niat baik tulus dan keteguhan hati untuk bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala