Kisah singkat tentang perang badar : Ribuan Malaikat Turun dan Berperang Dalam Perang Badar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Perang Badar adalah salah satu pertempuran terbesar dan penting dalam sejarah Islam dalam perang ini pasukan muslim yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam hanya berjumlah 34 orang Sedangkan jumlah pasukan Lawan Mereka yaitu kaum kafir quraisyi mencapai 1000 orang lebih meski pasukan orang Islam saat Perang Badar hanya sepertiga pasukan kaum kafir quraisyi mereka dapat memenangkan pertempuran salah satu sebab orang Islam menang di Perang Badar adalah adanya bantuan dari malaikat yang dikirim Allah subhanahu wa taala lalu
Bagaimanakah sejarah Perang Badar Benarkah ribuan malaikat jadi pasukan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam Perang Badar dan Apa hikmah dari peristiwa Perang Badar yuk simak video ini sampai selesai sejarah Perang Badar Perang Badar terjadi pada 17 Maret 624 masehi atau 17 Ramadan tahun keed2 Hijriah Perang Badar melibatkan 314 pasukan umat Islam yang melawan Lebih Dari 1000 orang dari kaum quraisyi Perang Badar merupakan perang pertama yang dijalani umat Islam sejak peristiwa hijrahnya nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam pada 622 masehi di dalam Alquran Perang Badar dijelaskan dalam beberapa ayat di surah Ali Imran yang bunyinya sebagai berikut Sesungguhnya
Kisah singkat tentang perang badar
Allah telah menolongmu dalam peperangan Badar padahal kamu adalah ketika itu orangor Yang Lemah Oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah agar kamu mensyukurinya n ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin Apakah tidak cukup bagimu Allah membantumu dengan 3000
malaikat yang diturunkan dari langit iukup Jika kamu bersabar dan siap siaga lalu mereka datang menyerangmu dengan seketikacaya Allah menolongmu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu Mel sebagai kabar gemba bagimuar tentram hatimu karenanya dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah yang maha perkasa Alquran surah Ali Imran secara historis kata Badar berasal dari nama sumber mata air yang terletak di antara Makkah dan Madinah Oleh sebab itu perang besar di bulan suci
Ramadan itu dinamakan Perang Badar pada mulanya tersiar kabar di kota Madinah bahwa ada kafilah besar dari kaum quraisyi yang meninggalkan Syam untuk pulang ke Makkah kafilah tersebut membawa barang-barang perniagaan yang nilainya sangat besar berupa 1000 ekor unta beserta barang-barang berharga lainnya umat Islam Menghadang kafilah Abu Sufyan untuk mengambil hak
yang pernah dirampas kaum quraisyi umat Islam lantas Menghadang kafilah dagang Abu Sufyan yang membawa barang dagangan quraisyi dari Syam alasan penghadangan tersebut adalah keinginan umat Islam untuk mengambil hak-hak mereka yang dulu pernah dirampas oleh kaum quraisyi sementara di kalangan kaum quraisyi tumbuh rasa cemburu akibat perkembangan Kota Madinah di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Namun demikian Perang Badar sesungguhnya terjadi karena umat Islam ingin mempertahankan eksistensi agama Islam selain itu
nabi Muhammad sallallallahu Alaihi Wasallam berperang melawan kaum quraisyi juga bukan untuk meraih kekuasaan kekayaan kesenangan pribadi atau golongan semata lebih dari itu Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ingin menegakkan agama Islam di muka bumi pasukan umat Islam kalah dalam jumlah tapi tetap semangat jihad Perang Badar terjadi saat 17 Ramadan tahun 2 Hijriah pada
pagi hari pasukan umat muslim dipimpin oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sementara pasukan dari kaum quraisyi dipimpin oleh Abu Jahal dalam peperangan tersebut umat Islam mengambil posisi yang terdekat dengan sumber mata air tempat tersebut dipilih oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai salah satu bentuk strategi perang umat Islam memanfaatkan kondisi geografis dari kawasan Badar misalnya sahabat Saad bin Muad membuat gundukan tanah di sekitar lokasi peperangan hal itu bertujuan agar
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bisa mengawasi jalannya perang serta memprediksi pola Serangan yang tepat guna mengalahkan pasukan kaum quraisyi dalam Perang Badar tersebut Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam memimpin langsung penyerangan terhadap kaum quraisyi peperangan itu melibatkan 34 kaum muslim 8 pedang en baju perang 70 ekor unta serta du ekor
kuda sementara pasukan dari kaum quraisyi mengerahkan pasukan 1000 orang 600 persenjataan lengkap 700 unta serta 300 kuda meskipun kalah dalam jumlah pasukan kaum muslimin tetap bersemangat untuk berjihad di bulan Ramadan semangat perang itu berhasil menewaskan tig pimpinan perang dari pasukan kaum quraisi yaitu utbah sybah dan Walid Bin utbah di anara pasukan Quraisy yang menyang umat Islam terdapat Kabat muhammadaii was Dar adalah paman nabi yaitu
Abbas bin Abdul Muthalib Hakim yaitu sepupu Khadijah dan lain sebagainya sesungguhnya pertempuran besar dalam Perang Badar itu di luar perkiraan umat muslim sebab sejak awal Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wasam telah merencanakan pengahan pasukan muslim untuk peperangan Biasa Bukan perang besar Oleh sebab itu pasukan umat Islam hanya berjumlah 314 orang saat melihat banyaknya tentara kaum kafir quraisyi beserta kelengkapan persenjataan
Zah tombak pedang dan alat Temp lainnya nabi muhammadahu Alaihi was semp menangis beliauantasoa kepada Allah subhahu wa taala ya Allah jikalau rombongan yang bersamaku ini ditdirkan untuk bina maka tidak akan ada seorelah aku yang akan menyahmu semua yang beran akan meninggalkan agama se ini nabi muhammadaii was merangegianganiaajarkanukan kaum
muslim formi rapatiaakan agar sumursum SEG airum kafiris itu perangan Jar Jais menyambutnya dengan adu fisik secara langsung Mereka terlebih dahulu menembakkan anak-anak panah dari kejauhan kemudian barulah mereka menghunus pedang dan melakukan pertempuran lewat tengah hari sebanyak 50 pemimpin pasukan kafir quraisyi tewas termasuk Abu Jahal sementara itu banyak Sisanya yang lari tunggang langgang sementara itu korban dari kaum muslim hanya 14 orang selain
memukul mundur 1ib tentara dari di quraisyi umat Islam juga berhasil mengambil rampasan 600 persenjataan lengkap 700 unta 300 kuda serta perniagaan milik kafilah Abu Sufyan dengan kecerdikan nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dan kedisiplinan pasukannya umat Islam berhasil membalikkan Keadaan yang membuat Kehormatan dan kemuliaan Islam makin tegak di Jazirah seperti halnya yang dibahas pada buku Perang Badar karya Abdul
Ribuan Malaikat Turun dan Berperang Dalam Perang Badar
Hamid ud alahar Perang Badar dimenangkan oleh umat Islam pada akhirnya Perang Badar dimenangkan oleh pasukan dari umat Islam kemenangan pada Perang Badar tersebut membuat posisi Islam di kawasan Madinah Kian kuat sementara kaum Quraisy yang kalah di Perang Badar harus menelan kekecewaan mendalam Mereka pun semakin berhasrat untuk membalas dendam
dengan persiapan yang jauh lebih matang bagi umat Islam Perang Badar adalah wa bes apag terjadinyaada bulan suci Ramadan Perang Badar menjadi pertempuran bes pertama umat Islam Muh Man allahahum muslhkun kalah jahu Wa Ta Perang Badar sebag Alf alias seb mantil wa taala
menurunkan pertolan bes untuk umat Islam dan memenangkan mereka atas musuh-musuhnya yaitu kaum kafir quraisi ribuan malaikat jadi pasukan rasulullahuaihi was Perang Badar ribuan Malaikat turun bergabung pasukan muslim yang melawan pasukan quraisi dalam Perang Badar bantuanikatl jan tetapi kaum muslim berhasil memenangkan peperangan
atas izin Allah subhanahu wa taala disebutkan dalam Alquran bahwa ribuan malaikat ikut menjadi pasukan perang Ini kisah ini tercatat dalam Alquran surah Ali Imran ayat 123 Sai 126 mengutip buku berkenalan dengan malaikat oleh Abdul hamik dijelkan bahwa malaikatala tentara allahahu Wa Ta kepada h- yang bin ta turun dengan memimpin 1000 malaikat dari samping kanan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan Abu Bakar ada di sana kemudian malaikat Mikail turun dengan
memimpin 1000 malaikat dari sebelah kiri Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sedangkan aku berada di dalamnya diriwayatkan juga dari Abi zumail ia berkata Ibnu Abbas radhiallahu Anhu berkata kepadaku salah seorang lelaki muslim yang sedang menghadapi seorang musyrik di depannya
menerangkan kepada kita bahwa tiba-tiba ia mendengar suara pukulan cemeti di atasnya dan suara seorang pahlawan yang mengatakan hadapilah haizum nama kuda tunggangan Malaikat Jibril alaihalam lalu ia lihat lelaki musyrik itu terkapar ia melanjutkan lelaki muslim itu mengamatinya ternyata kepalanya telah remuk
dan wajahnya terkoyak seperti bekas lecutan cemati lalu I menghadirkan sekelompok kaumnya kemudian orang Ansar itu datang dan menceritakannya kepada rasulullahahu Alaihi wasiauersda engkau bahwa itu buan langit yang ketig P hari itu Mereka membunuh 7 orang musuh dan menawan 70 orang lainnya Imam bukhi kitab sahihnyaab syuhudul malaikah Badran Berk Dar mu bin raaah Ibi azzar dari ayahnya yang ikut serta dalam Perang Badar alkubra ia berkata Malaikat Jibril alaihalam
mendatangi rasulullahahu Alaihi was dan berkata Apa pendapatmu tentang pengikut Perang Badar dari kalanganmu Rasulullah Sallahu Alaihi wasam menjawab dari kalangan kaum muslimin yang paling utama malaikat jibril alaihalam kembali berkata demikian juga dengan para malaikat yang ikut serta dalam Perang Badar hikmah dari peristiwa Perang Badar yang pertama bulan puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan Sebagaimana telah saya Jelaskan Perang Badar kubra terjadi pada bulan Ramadan artinya saat itu
kondisi umat muslim sedang dalam keadaan berpuasa tetapi hal itu tidak menyurutkan spirit mereka untuk berperang menegakkan agama Allah bahkan saat jumlah mereka jauh lebih sedikit dibanding kubu kaum musyrik yang kedua pentingnya bermusyawarah saat pasukan muslim sampai di sumber
air terdekat dari badar dan berhenti di sana Al hababbab bin almunsir mengusulkan strategi kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan terbuka menerima usulannya dari sikap Rasulullah tersebut kita bisa mengambil pelajaran penting bahwayawarah itu perlu Kendati beliau Seorang nabi sekaligus kepala negara tetapi tidak membuat beliau merasa paling benar beliau
Ma masukan sahabatnya dengan bijak yang ke kepada allahkunbi muhammaduaii wasas dan dikabkanadikaiiaguhsungguh kepada Allah kubra Abu Bakar merasa iba melihat beliau terlalu lama bersujud dalam doanya yang keempat pentingnya sikap tawakal Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam tidak hanya dikenal sebagai tokoh spiritual di tengah umatnya tetapi juga sebagai komandan yang menguasai betul strategi perang dalam Perang Badar kubra kita melihat Bagaimana
Nabi mengatur barisan tentara muslim dan mengobarkan semangat jihad mereka tidak hanya itu selain usaha Zahir Beliau juga tetap berdoa dengan sungguh-sungguh agar diberi kemenanganilnyaukan muslenangkan perang besar itu inilahasan bagi hamba-hamb yangtawakal mengimbangi am denganalanan bohkan perang tidak hanya memperoleh harta rampasan perang atau ganimah saja tetapi juga beberapa tawanan perang terhadap tawanan itu nabi tidak membunuh mereka sebagaimana usul Umar bin alkattab nabi memilih usulan Abu
Bakar agar tawanan jangan dibunuh melainkan dibebaskan dengan syarat membayar tebusan apa yang Nabi pilih itu adalah bentuk kasih sayang beliau terhadap sesama manusia meskipun tawanan itu adalah orang-orang kafir yang baru saja memerangi kaum muslim tapi nabi tidak menyimpan
dendam sedikit pun demikianlah sejarah tentang Perang Badar dan Malaikat yang membantu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan sahabat dalam menghadapi Perang Badar Semoga kita dapat mengambil banyak pelajaran dari kisah tersebut kali ini Terima kasih sudah menonton wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
